BPJS Ketenagakerjaan Sosialiaasi ke Nelayan Desa Hilir Muara
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Kotabaru sosialisasi ke pekerja informal khususnya nelaya di salah satu rumah warga bernama Jamrud, RT 08, Desa Hilir Muara, Kecamatan Pulau Laut Sigam, Jumat (13/05/2022).
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kotabaru, Arifando Syahputra, mengatakan nelayan merupakan salah satu pekerjaan yang memiliki resiko rentan kecelakaan kerja yang tinggi, sehingga harus mendapat perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.
Arifando berharap kepala desa melalui ketua - ketua kelompok nelayan di Desa Hilir Muara dapat mengkoordinasikan program jaminan sosial ketenagakerjaan, sehingga menjadi percontohan bagi kelompok nelayan lainnya di wilayah Kabupaten Kotabaru.
“Mengingat pentingnya dan besarnya manfaat jaminan sosial ini, BPJS Ketenagakerjaan akan terus melakukan sosialisasi kepada para pekerja rentan di wilayah Kabupaten Kotabaru khususnya para nelayan. Karena risiko dapat terjadi kapan saja dan di mana saja, untuk itu dengan terlindungi program jaminan sosial maka pekerja dapat bekerja dengan tenang dan nyaman,” ungkap Arifando.
Selain itu, kata Arifanfando, nantinya para nelayan ini dapat menjadi peserta pada sektor BPU dengan pendaftaran yang sangat mudah, yakni 2 program untuk nelayan cukup bawa KTP dan membayar iuran mulai dari Rp 16.800 ribu untuk mendapat perlindungan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).
"Kalau ditambah Jaminan Hari Tua (JHT) cukup menambah Rp 20.000, jadi totalnya untuk 3 program (JKK, JK, JHT) iurannya hanya sebesar Rp 36.800 ribu. Iuran dapat dibayarkan tiap bulan, enam bulan, atau satu tahun sekaligus. Untuk itu, bagi yang belum mendaftar segera mendaftar diri menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Alamat Kantor kami depan Hotel Kartika, di samping unit Bank BRI tepatnya di Jalan Veteran Nomor 6, RT 004 RW 002, Desa Dirgahayu, samping BRI Unit Veteran," pungkasnya.
Warga Desa Hilir Muara, Roni sangat mengapresiasi sosialisasi yang dilakukan BPJS Ketenagakerjaan Kotabaru dan mendukung penuh agar setiap nelayan di daerahnya dapat mengikuti program jaminan sosial ketenagakerjaan.
"Dan persoalan yang dihadapi nelayan saat ini adalah tingginya pungutan hasil perikanan (PHP) dan perlindungan asuransi bagi nelayan. Semoga dengan hadirnya BPJS Ketenagakerjaan ini nelayan dapat memperoleh perlindungan yang layak dan tidak berbelit-belit," harap Roni.
(Yandi)
0 Response to "BPJS Ketenagakerjaan Sosialiaasi ke Nelayan Desa Hilir Muara"
Posting Komentar