ambungpost, Kotabaru - Polres Kotabaru sosialisasi dan mengedukasi kepada warga terkait bahaya premanisme.
Operasi Sikat Intan 2025 ini menjadi langkah tegas kepolisian untuk memberantas aksi kekerasan, baik yang dilakukan oleh oknum individu maupun kelompok yang mengatasnamakan organisasi masyarakat (Ormas).
Satgas Preemtif Operasi Sikat Intan 2025 Polres Kotabaru yang dipimpin Kasat Binmas Iptu Mujiyanto melakukan sosialisasi dan imbauan Kamtibmas di kawasan Pasar Kemakmuran Kotabaru, Sabtu (10/5/24) pagi,
"Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam melawan praktik premanisme dan mendorong warga berani melapor jika menjadi korban atau menyaksikan tindakan kriminal tersebut. Kami mengimbau masyarakat untuk menolak segala bentuk premanisme. Jika ada yang memaksa, mengintimidasi, atau melakukan tindakan kekerasan, segera laporkan ke polisi," tegas Iptu Mujiyanto.
Iptu Mujiyanto mengatakan, masyarakat dapat menghubungi call center Polri 110 yang siap melayani pengaduan 24 jam. "Polres Kotabaru berkomitmen menindak tegas pelaku premanisme demi menciptakan rasa aman bagi warga. "Kami tidak toleransi terhadap premanisme. Operasi ini akan terus digencarkan hingga Kotabaru benar-benar bersih dari aksi kekerasan," katanya.
Polres Kotabaru juga berkoordinasi dengan tokoh masyarakat dan pemangku kepentingan untuk memperkuat pengawasan.
Warga yang memiliki informasi terkait premanisme dapat melapor secara anonim jika merasa terancam. Foto: istimewa (Ril/Rizal)
 Jika Merasa Terancam){kind=link}
0 Komentar