Sugiyatno: Sekolah yang Laksanakan PTM Diharapkan Kompeten Fasilitasnya

Kepala Sekolah SMKN 1 Kotabaru,, Sugiyatno, pada Jumat, 12 November 2021, mengatakan sekolah-sekolah yang dibuka kembali dan terlaksana secara tatap muka diharapkan telah kompeten dalam fasilitasnya, agar tetap pada protokol kesehatan. 

Selain itu, para siswa dan seluruh warga sekolah juga diwajibkan untuk  melaksanakan proses vaksinasi hingga tahap kedua.

Hal ini diharapkan agar para siswa dan tenaga pendidik telah terbentuk herd immunity (kekebalan kelompok) pada tubuhnya, sehingga dapat diharapkan menurunkan angka penyebaran covid-19. 

Selain itu, diharapkan pula muncul rasa aman untuk mengikuti proses pembelajaran secara tatap muka di sekolah.

Para siswa yang melaksanakan pembelajaran secara tatap muka di sekolah jumlahnya masih dibatasi, 50% untuk siswa Perbelajaran Tatqp Muka (PTM) dan 50% daring di rumah (hybrid learning) ini dinilai lebih efektif dibandingkan dengan pembelajaran penuh secara daring. 

Pada model pembelajaran ini, siswa dapat secara aktif berdiskusi, dan tenaga pengajar juga dapat memantau secara jelas peserta didik akan keaktifan dan pemahaman peserta didik terhadap materi yang diberikan.

Dalam proses PTM ini, pemerintah mengatur beberapa aspek dari sekolah yang perlu diterapkan:

Pengaturan fasilitas sekolah, meliputi kewajiban memiliki tempat pencucian tangan, handsanitizer, toilet yang bersih, pengaturan tempat belajar dengan jarak yang ditentukan yaitu sekitar 1/5 - 2 meter.

"Untuk siswa siswi yang mengikuti pembelajaran ini walaupun pembelajaran tatap muka hanya 50%, ikuti pembelajaran secara disiplin, semangat, dan selalu mematuhi peraturan protokol kesehatan. Mudah-mudahan Virus Covid-19 ini cepat berakhir,  supaya siswa bisa mengikuti pembelajaran semuanya 100% secara tatap muka bersama para guru-gurunya."

Siswa kelas XI Tata Boga, Sholeh mengaku senang dengan PTM ini, karena  bisa bertemu  bapak/Ibu guru dan teman-teman.

(Rahman)

Tweet

Subscribe to receive free email updates: