(Ilustrasi Foto/ info publik)
"Kelompok taninya banyak di sini, semua dapat pupuk (bersubsidi), kata Taryo PPL Kecamatan Pulau Laut Tanjung Selayar, Barat, dan Kepulauan yang bermukim di Desa Bangun Rejo, Rabu (14/7/2021).
Satu orang petani (yang tergabung dalam kelompok tani sesuai RDKK), kata Taryo, mendapatkan pupuk sesuai kebutuhannya.
Apakah ada melayani pembeli pupuk dari luar?
"Saya tidak melayani, NIK-nya gak masuk gak bisa dilayani. Untuk kelompok aja kurang," ujar Taryo yang mengaku pemilik kios pupuk sebelum dirinya menjadi PPL.
Ada tidak petani yang tidak bisa beli, tak ada duitnya?
"Bawa duit bawa barang. Ya nunggu duitnya dulu baru dikasih pupuk. Ya saya hanya menyalurkan, duitnya kan diputer lagi," ungkapTaryo.
Sebelumnya, didapat informasi bahwa ada petani dari luar desanya bisa mengambil (membeli) pupuk di PPL Taryo, tapi ada petani di desanya tak bisa membeli. Inilah yang menjadi kecurigaan warga yang tak disebut namanya itu.
Ditanya alat pertanian yang ada di halaman rumahnya?
"Itu punya dinas ditaruh (ditempatkan) di saya. Kalau ada yang nyuruh (kelompok petani) dilayani," kata Taryo.
Ditanya alat pertanian bantuan dari dinas untuk kelompok?
"Ini (alat bajak yang ada di sawahnya) semua bantuan untuk kelompok Ini (alat bajak) bisa dipinjam kelompok lain yang penting membayar, kan ada sewanya untuk operasional sama kas kelompok, untuk beli minyak, untuk kerusakan," ujarnya.
(Syam)
0 Komentar