Random,Recent,Label Widget

Kenapa Siring Laut yang Rusak di Terusan Tengah Tak Diprioritaskan Diperbaiki? Ini Kata Kades


ambungpost, Kotabaru - Anggota Advokasi Rakyat Untuk Nusantara(ARUN) Kotabaru, Jamlis mengatakan pembangunan siring pantai di RT1 Dusun 1 Terusan Tengah, Desa Tanjung Kunyit salah satu yang dikomplain warga.

"Siring laut ini sebelumnya sudah ada, dan ini tidak terlalu parah. Ada yang lebih prioritas," tuturnya.

Siring Laut yang sudah rusak ini yang dimaksud warga, kenapa tidak diprioritaskan diperbaiki atau direhab. 

Lainnya, dikatakan Jamlis, karena siring laut ini sudah ada, seharusnya di papan informasi ditulis rehab bukan bangunan.

Kepala Desa Tanjung Kunyit, Sahabuddin (kanan) 

Kepala Desa Tanjung Kunyit, Sahabuddin, mengatakan pekerjaan siring laut itu panjangnya 100 meter, dan anggarannya Rp 145 juta.

"(Siring laut) di mana yang rusak parah di situ yang dikerjakan, dan sudah minta arahan dari pak camat (soal pekerjaan spot-spot) yang penting masih di lingkungan RT itu," ujarnya.

Soal yang mana prioritas, Kades mengatakan tergantung hasil musyawarah.

"Di desa anggarannya terbatas pak, jadi otomatis kita bagi-bagi. Misalnya di RT 1 sudah dapat siring, terus di RT 2 jalan lagi, terus RT3 apa, kita merata lah," tambah Pendamping Desa Tanjung Kunyit, Indra, Minggu (25/05!2025).

Kenapa menggunakan pasir laut atau pasir pantai?

"Kita campur-campur pak soalnya banyak yang kalah, pasir (gunungnya) banyak batu bercampur tanah. Kekuatan bagus pak pasir pantai," katanya. Rizal

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kenapa Siring Laut yang Rusak di Terusan Tengah Tak Diprioritaskan Diperbaiki? Ini Kata Kades"

Posting Komentar