Kenapa Paving di Terusan Tengah Ada Tak Dipondasi? Kades: Batu Besar Bawahnya
ambungpost, Pulau Laut Tanjung Selayar, Kotabaru - Warga Dusun Tarusan Tengah, Desa Tanjung Kunyit, Muhlis, mengatakan pemasangan paving di RT 2 di bagian penguncinya (pembatas) tidak dibuatkan pondasi hanya menggunakan paku.
"Ini bukan pondasi (Muhlis saat menunjuk bagian pengunci paving) di dalamya pakai paku baru dicor. Kenapa di sebelah sana dipondasi di sini tidak, ini tidak kuat ini," kata Muhlis.
Anggota ARUN , Jamlis berpendapat, kalaupun tidak dipondasi, karena sudah ada pondasi awalnya seharusnya pakai besi baru dicor.
![]() |
Kepala Desa Tanjung Kunyit, Sahabuddin (kanan) |
Kepala Desa Tanjung Kunyit, Sahabudin, mengatakan anggaran pekerjaan paving di RT 2 itu sebesar Rp 89 juta.
Pendamping Desa Tanjung Kunyit, Indra, mengatakan mutunya K-150.
"Semua desa menggunakan itu," kata Kepala Desa Tanjung Kunyit, Sahabudin. "Kita minta sertifikat mutunya (uji lab-nya). Kepala dinas juga mengetahui paving yang kita gunakan," kata Indra, Minggu (25/5/2025).
Kepala Desa Sahabudin menjelaskan dari total panjang 100 meter, ada 35 meter yang langsung dipasang di atas tanah tanpa pondasi. "Dipasang di sana karena permintaan RT karena jalan di situ licin," ujarnya.
Alasan kepala desa tidak memasang pondasi itu, berdasarkan RAB.
"Seharusnya waktu pembuatan RAB-nya itu lebarnya dua meter setengah sehingga bisa terlewati pondasi yang asal, ini yang sulitnya kita ukuran di RAB cuma dua meter, kalau mau dihancuri (dibuat pondasi) di bawahnya itu batu besar," ungkapnya.
Rizal
0 Response to "Kenapa Paving di Terusan Tengah Ada Tak Dipondasi? Kades: Batu Besar Bawahnya"
Posting Komentar