ambungpost, Kotabaru - Bupati Kotabaru, H. Muhammad Rusli, menunjukkan keseriusannya dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di daerahnya.
Bupati berkomitmen melanjutkan pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Stagen yang akan dikerjakan oleh PT. Sebuku Tanjung Coal (STC). Pembangunan RSUD Stagen ini merupakan salah satu program prioritas yang tertuang dalam visi misi Bupati dan Wakil Bupati Kotabaru melalui program Kotabaru Hebat.
Pembangunan RSUD Stagen sendiri telah dimulai sejak tahun 2010, namun sempat mengalami beberapa kendala.
Namun, dengan kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Kotabaru dan PT. Sebuku Tanjung Coal (STC), pembangunan ini diharapkan dapat segera diselesaikan.
Bupati dan Wakil Bupati Kotabaru didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kotabaru, Erwin Simanjuntak, dan pihak PT STC meninjau langsung bangunan dan area rumah sakit tersebut, pada Kamis, 8 Mei 2025.
Kepala Dinas Kesehatan Kotabaru, Erwin Simanjuntak, menjelaskan bahwa penyelesaian pembangunan RSUD Stagen sejalan dengan visi misi Bupati dan Wakil Bupati Kotabaru, yaitu Kotabaru Hebat.
"Dengan dilanjutkannya pembangunan ini, kita dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi warga Kotabaru yang memerlukan pelayanan kesehatan rujukan," ujarnya, Jumat (9/5/2025).
Saat ini, katanya, kapasitas tampung rumah sakit masih berada di bawah standar, sehingga sering terjadi pasien tertahan di IGD karena ruang rawat yang penuh. Dengan demikian, pasien tidak mendapatkan pelayanan rawat inap secara maksimal.
Erwin berharap proses kelanjutan pembangunan RSUD di Stagen ini dapat dilancarkan dan dimudahkan, sehingga cita-cita Bupati dan Wakil Bupati Kotabaru untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi warganya dapat tercapai.
Dengan kerja sama yang baik antara Pemerintah Kabupaten Kotabaru dan PT. Sebuku Tanjung Coal (STC), diharapkan pembangunan RSUD Stagen dapat segera selesai dan beroperasi, memberikan fasilitas layanan kesehatan yang menyentuh dan bermanfaat langsung bagi masyarakat Bumi Saijaan.
Pembangunan ini dijadwalkan selesai pada Desember 2025 setelah dimulai pada 1 Juni 2025.
Foto: istimewa (Ril/AI/Rizal)
0 Komentar