Hari Ini:

Di Ruang Sejuk Radio Gema Sa-Ijaan, Dandim 1004 Kotabaru Sampaikan Penerimaan Prajurit TNI AD Gratis

(Foto: istimewa)

ambungpost, Kotabaru - Di dalam ruang yang sejuk, tapi penuh semangat, seperti nyala api yang memasak air, Komandan Kodim (Dandim) 1004 Kotabaru, Letkol Inf. Bayu Oktavianto Sudibyo mengadakan dialog interaktif melalui Radio Gema Sa-Ijaan 102 FM dan live streaming di kanal YouTube LPPL Radio Gema Sa-Ijaan.

Tujuan dari dialog ini adalah untuk menyampaikan informasi tentang penerimaan prajurit TNI Angkatan Darat gratis.

"Setiap pemuda warga negara Indonesia mempunyai kesempatan untuk menjadi prajurit asal memenuhi syarat dan ini merupakan salah satu proses perekrutan prajurit dan informasi dapat menyebar melalui podcast ini," ujar Dandim tegas seperti sebuah guntur yang menggema di langit.

Penerimaan Tamtama TNI AD tahun 2025 ini direncanakan dan dilaksanakan dalam 2 gelombang, yaitu gelombang I dan II. 

Tahapan seleksi, yaitu kodim admin, Korem (fisik,kir), Kodam Balikpapan, kembali menjalani pendidikan di Rindam Banjarbaru.

Proses seleksi, lanjut Dandim, dirancang secara ketat dan transparan untuk memastikan hanya calon terbaik yang memenuhi kriteria. Beberapa tahap seleksi meliputi pemeriksaan administrasi, kesehatan, uji fisik, psikologi, hingga jejak digital, guna menjaring calon prajurit yang memiliki integritas tinggi. 

"Dan animo pemuda Kotabaru cukup tinggi salah satu kendalanya dikarenakan kurangnya informasi dan rasa takut tentang prosedur penerimaan anggota, maka ini menjadi kendala untuk mengikuti pendaftaran prajurit TNI. Setiap daerah harus 75 anggota calon dipastikan akan dterima asal memenuhi persyaratan," katanya.

Sebelum mengakhiri dialog, Dandim mengajak generasi muda harus benar-benar memikirkan masa depan. 

"Sebagai generasi muda, jangan patah semangat untuk mengejar masa depan.

Jadilah generasi yang bagus untuk menuju Indonesia emas," ajaknya 

Melalui dialog interaktif ini, Dandim  menegaskan komitmennya dalam menjaga transparansi, integritas, dan kepercayaan masyarakat terhadap proses rekrutmen prajurit TNI AD. (Ril/Rizal)

Posting Komentar

0 Komentar