Ini Penyebab Dua Pemancing di Sungai Sampanahan Tenggelam Ditemukan Mengapung



Info Humas Polres Kotabaru, Minggu (21/04/2024).  

Kapolres Kotabaru AKBP Tri Suhartanto melalui Kapolsek Kelumpang Barat Iptu Hendri Ade, mengatakan kedua korban pemancing yang tenggelam di sungai Sampanahan (lokasi gunung maki) RT 04 Desa Magalau Hulu, Kelumpang Barat, pada Kamis, 18 April 2024, sekitar jam 17.00 itu akibat perahu atau kapal yang ditumpangi pecah dan bocor, sudah ditemukan semua.

Berikut identitas kedua korban:

1. Jarkasi,  lahir di Murung Raya Kalteng (57 tahun)  Suku Bakumpai, Islam, swasta, Alamat Puruk Cahu Kelurahan Beriwit  Kecamatan Murung, Murung Raya, Kalteng.

Ditemukan, pada Minggu, 21 April 2024, sekitar jam 10.30 oleh warga masyarakat dan anggota Polsek Sampanahan dengan kondisi meninggal dunia (MD) dan mengapung di Sungai Sampanahan.

2. Janis diketemukan di perairan Sungai Magalau-Sampanahan tepatnya di Desa Magalau Hulu RT 02 Sarang Pucuk dalam kondisi meninggal dunia (MD) yang mengapung di atas ranting bambu, pada Sabtu, 20 April 2024, sekitar jam 12.30.

Iptu Hendri Ade mengatakan bahwa pihak keluarga tidak bersedia dilakukan autopsi terhadap korban  dan sudah menerima atas musibah ini,  Selanjutnya korban dibawa ke rumah duka di Desa Babuat, Kecamatan Permata intan, Kabupaten Murung Raya, Kalteng dengan menggunakan sarana mobil ambulans.

(Ril/Rizal)

Catatan:

Kepada para nelayan atau masyarakat yang beraktivitas menggunakan perahu, kapal, atau transportasi air lainnya, tetap diimbau wajib memakai rompi pelampung keselamatan.

Posting Komentar

0 Komentar