![]() |
(ist) |
Pemerintah Kabupaten Kotabaru bersama Bank (BPR) melaunching program Kejar (satu rekening satu pelajar) di Bank Kalsel dan BPR Kotabaru, serta edukasi keuangan bagi pelajar SD, SMP, dan SMA di Gedung Paris Barantai, Kotabaru, Rabu (12/10/2022).
Kegiatan ini dihadiri Direktur Pengawasan LJK Kantor Regional IX Kalimantan, Ahimsa, Sekretaris Daerah Kabupaten Kotabaru, H. Said Akhmad., Direktur Kepatuhan PT BPD Kalimantan Selatan, IGK Prasetya., Direktur Utama PT BPR Kotabaru, Slamet Suseno Hadi yang diwakili Direktur Kepatuhan PT BPR Kotabaru, Erllyn Faulinda.
Direktur Kepatuhan PT BPR Kotabaru, Erllyn Faulinda menjelaskan kegiatan launching ini bertujuan simpanan pelajar BPR Kotabaru serta memberikan edukasi.
Simpanan pelajar hanya ada dua tujuannya, pertama, membentuk karakter budaya menabung sejak dini.
Kedua, bagaimana nanti sedini mungkin mampu mempersiapkan masa depannya dengan lebih baik.
"Selain itu, sebagai bagian dari strategi untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan bagi kelompok pelajar, diperlukan dorongan kebijakan pemerintah untuk mengenalkan produk dan layanan keuangan formal kepada pelajar sejak dini. Untuk itu, pemerintah bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menginisiasi program Kejar yang mendorong kepemilikan rekening bank oleh pelajar di Indonesia. Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, Kementerian Agama, dan Kementerian Dalam Negeri telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) untuk mendukung implementasi program Krjar," katanya.
Erlyn mengatakan biaya pembukaan rekening di BPR sangat murah, yakni Rp 5000 rupiah.
"Keuntungannya di BPR per periodenya memberikan hadiah kepada anak-anak murid kepada sekolah yang berperan aktif kepada simpanan pelajar, serta kepada guru-gurunya yang membantu dalam rangka mengedukasi ke anak didiknya agar gemar menabung, tentu harapannya ke depan masa depan mereka lebih baik," pungkasnya.
(Ril/Yandi)
0 Komentar