(Foto: Istimewa)
Apel gabungan operasi Ketupat Intan 2022 ini diikuti satuan Polres Tanbu, TNI, Satpol PP Damkar, Dinas Perhubungan dan BPBD.
Operasi Ketupat Intan digelar selama 12 hari sejak tanggal 28 April - 9 Mei 2022, dengan jumlah personel gabungan yang dilibatkan sebanyak 144.392 personel, terdiri dari Polri 88.880 personil, 13.287 personel TNI dan 43.225 instansi terkait lainnya yang terdiri dari Satuan Polisi Pamong Praja, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan dan Pramuka yang akan ditempatkan pos pengamanan dan pelayanan.
Apel gabungan ketupat intan 2022 ini di tandai dengan penyematan pita tanda dimulainya operasi kepada tiga perwakilan pasukan yakni aparat Polri,TNI dan dinas Perhubungan oleh Bupati Tanah Bumbu.
Kapolri Jendral Listiyo Sigit Prabowo dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Bupati Tanah Bumbu, HM Zairullah Azhar mengatakan, operasi diselenggarakan secara serentak di seluruh jajaran Polri mulai dari tingkat Mabes Polri hingga satuan kewilayahan diseluruh Indonesia.
"Untuk itu, laksanakan operasi ini dengan penuh rasa tanggung jawab dengan dukungan penuh masyarakat," katanya.
Ada beberapa penekanan Kapolri untuk dipedomani guna mendukung keberhasilan pelaksanaan Operasi Ketupat-2022 yaitu sebagai berikut:
Pertama, jaga stamina dan kesehatan mental beserta fisik selama perjalanan Operasi,niatkan setiap pelaksanaan tugas sebagai ibadah kepada Tuhan YME.
Kedua, lakukan deteksi dini terhadap dinamika dan fenomena yang berkembang sehingga dapat melakukan langkah-langkah pencegahan yang prediktif.
Ketiga laksanakan pengamanan secara profesional dan humanis, berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dimanapun dan kapanpun,sebab rekan- rekan adalah wujud representasi negara di tengah- tengah masyarak.
Keempat, Gelar kekuatan Polri pada Pos-Pos Pengamanan dan soliditas para pihak yang terlibat, satukan visi dan tujuan demi keberhasilan pelaksanaan operasi.Pelayanan serta di Titik-titik rawan kriminalitas, titik-titik kemacetan dan kecelakaan lalu lintas, sehingga mampu bertindak cepat dan tepat dalam melakukan tindakan Kepolisian guna menjamin masyarakat aman dan sehat.
Kelima lakukan koordinasi dan kerjasama dengan satgas Covid-19 untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi terjadinya lonjakan mobilitas masyarakat saat libur Idul Fitri 1443 H/2022 dengan melakukan test antigen secara acak terhadap warga masyarakat di tempat keramaian seperti rest area,mall,tempat wisata,dll untuk memonitor kemungkinan terjadinya penyebaran Covid-19 di area-area tersebut.
Keenam dorong para pengelola tempat wisata, pusat perbelanjaan, dan tempat lainnya yang dapat menimbulkan kerumunan untuk memasang dan menerapkan aplikasi Peduli Lindungi.
Ketujuh satgas pangan agar betul-betul memainkan peran untuk membantu pemerintah dalam menjamin ketersediaan bahan – bahan pokok dan pengendalian harga.
Kedelapan mantapkan kerja sama, sinergi, dan soliditas para pihak yang terlibat satukan visi dan tujuan demi keberhasilan pelaksanaan operasi.
"Pada kesempatan ini saya juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh personel TNI-Polri, Pemerintah Daerah, dan pemangku kepentingan lainnya yang terlibat dalam pelaksanaan Operasi “Ketupat-2022” sehingga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat dapat senantiasa terjaga serta arus mudik maupun balik berjalan lancar, semoga pengabdian tugas yang kita laksanakan dengan penuh keikhlasan ini, akan menjadi ladang amal ibadah di hadapan Tuhan Yang Maha Esa “Selamat Menjalankan Ibadah Puasa Ramadhan dan Merayakan Idul Fitri 1443 H/2022”, pungkasnya.
Turut berhadir kegiatan tersebut, Kejari, Sekretaris Daerah, Wakil Ketua DPRD, Dandim 1022 dan Danposlanal Tanah Bumbu.
0 Komentar