"Yang terdata (peserta BPJS Ketenagakerjan) ke kita yang pertama pegawai Insenda di Dinas Pendidikan, TNP dari BKPSDM, dan DPMD itu perangkat desanya," kata Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kotabaru, Kalsel, Arifando Syahputra usai penyerahan penghargaan kepada Bupati, Senin (19/7/2011).
Dikatakan Arifando, pihaknya sudah menyerahkan klaim jaminan kematian (JKM) ke peserta BPJS dengan total sekitar Rp 1,6 miliar.
"Sudah kita serahkan ada 4 dinas, yaitu di Setda, Dinas Ketenagakerjaan, Dinas Kesehatan, dan Dinas Pendidikan," bebernya.
Salah satu contoh, katanya, TNP (guru Insenda) di Dinas Pendidikan yang meninggal klaimnya JKM-nya diserahkan ke ahli waris.
"Kita serahkan santunan sebesar Rp 42 juta, terus santunan untuk ahli warisnya 2 orang anak, maksimal itu kita berikan santunan beasiswa mulai dari TK, SD, SMA, dan sampai perguruan tinggi yang kita berikan untuk 2 orang anak," katanya .
Ke depan dia berharap pihak perusahaan membantu mendaftarkan karyawannya menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
"Rencana kita ke depan mudah-mudahan dalam tahun ini kita lagi sounding di seluruh perusahaan meminta bantuan untuk dana CSR, di mana dana CSR itu akan kita berikan bantuan iuran BPJS Ketenagakerjaan kepada pekerja yang rentan atau pekerja tidak mampu membayar iuran BPJS Ketenagakerjaan," katanya.
(Rahman)
 Sudah Rp 1,6 Miliar){kind=link}
0 Komentar